YOGYAKARTA, SONORA.ID - Warga Kota Yogyakarta, Klaten dan Solo akan memiliki layanan Kereta Rel Listrik seperti yang ada di Jabodetabek. Mulai tanggal 10 Februari 2021 merupakan salah satu hari bersejarah operasi kereta di lintas Yogyakarta-Solo, karena untuk pertama kali beroperasi KRL secara komersial. Setelah beberapa waktu sebelumnya dilakukan masa ujicoba.
Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat mengatakan dengan beroperasinya KRL Yogyakarta - Solo tidak hanya memberikan peningkatan aksebilitas dan memudahkan integrasi transportasi tetapi juga memberikan nilai ekonomi.
"Pemerintah daerah yang daerahnya terlintasi jalur KRL ( Kereta Listrik ) harus dapat memanfaatkan peluang yang ada dengan keberadaan KRL ini terutama untuk meningkatkan roda perekonomian didaerahnya," ujar Djoko dalam keterangan yang diterima Sonora.Id.
Djoko berharap dengan beroperasinya KRL Yogyakarta - Solo ini dapat meningkatkan pelayanan jasa angkutan penumpang kereta api, meningkatkan keselamatan berlalulintas, pelayanan aksebilitas dan mobilitas antar moda transportasi.
"Diharapkan penumpang jasa kereta semakin nyaman, pengoperasian semakin baik, bebas polusi udara dan suara serta kapasitas penumpang semakin banyak terutama agar para wisatawan dapat menikmati destinasi wisata di kota-kota yang dilintasi KRL," tegas Djoko.
Sementara itu perjalanan dari Yogyakarta - Surakarta yang berjarak 60 kilometer dengan menggunakan transportasi jalur darat yang biasanya butuh waktu 1 jam 50 menit, kini bisa lebih singkat dan dapat ditempuh 1 jam 8 menit.
"Dengan adanya KRL ini maka perjalanan dari Yogyakarta ke Solo akan menghemat waktu sekitar 34 menit," ujarnya.