"Kita dahulukan tingkat SMPN dulu. Untuk SD akan kita awali dengan simulasi," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, awalnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah akan dilaksanakan akhir Januari ini atau usai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun akhirnya rencana itu buyar pun akibat banjir.
Hampir seluruh fasilitas pendidikan di Banjarmasin terdampak banjir. Mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak - kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Bahkan sebagian besar sekolah juga banyak dijadikan sebagai lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir.