“Sekitar 10 tahun yang lalu kami menyadari bahwa kami memiliki populasi kuda nil yang sangat besar. Kami mulai mempelajari bagaimana populasi dibentuk, untuk melihat apakah ada solusi segera, ”kata David Echeverri-Lopez, seorang peneliti di badan lingkungan regional yang mengawasi kuda nil.
Pemerintah telah mencoba sterilisasi tetapi prosesnya rumit dan mahal. Pertama, seekor hewan harus ditipu untuk memasuki kandang logam besar untuk dibius. Kemudian tim ahli satwa liar harus menghabiskan sekitar tiga jam untuk memotong kulit tebal hewan itu dan mencoba menemukan organ reproduksinya.