Konten politik tidak dihapus
Gupta menegaskan bahwa aturan ini bukan berarti Facebook akan menghapus atau melarang konten berbau politik, melainkan hanya mengurangi rekomendasi konten-konten tersebut kepada pengguna.
"Penting untuk diperhatikan bahwa kami tidak menghapus konten politik dari Facebook sama sekali. Tujuan kami adalah untuk menjaga pengguna untuk menemukan dan berinteraksi dengan konten politik di Facebook, sambil menghormati selera setiap orang di News Feed mereka," kata Gupta.
Baca Juga: Iklan Kampanye Trump Dengan Simbol Nazi Dihapus Oleh Facebook
CEO Facebook, Mark Zuckerberg, menjelaskan memang Facebook banyak masalah lantaran penanganannya terhadap konten politik, khususnya dari fitur grup Facebook.
Zuckerberg juga mengatakan, langkah membatasi konten politik ini dilakukan agar tidak menjadi sebuah percakapan khusus yang berpotensi dapat memecah belah.
Ia mengatakan, pengguna masih tetap dapat berdiskusi tentang politik atau bergabung dalam grup politik tertentu jika diinginkan.
Pasalnya, hal tersebut merupakan bentuk dari kebebasan berekspresi.
Baca Juga: Pilpres Masih 3 Tahun Lagi, Sikut-sikutan Politik Sudah Dimulai