Diungkapkan bahwa kini, pihaknya sedang menyiapkan suatu simposium guna membahas hal-hal terkait penanganan teroris serta perlindungan infrastruktur dari aksi terorisme. Pihaknya menerangkan akan menghadirkan ahli di bidang tersebut untuk berdiskusi dengan jajaran pemprov dan kepolisian Bali.
Rob Fenn juga menyatakan bahwa pihak Inggris sangat mengapresiasi dan tertarik dengan kebijakan mengenai energi bersih, terbarukan serta penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai yang disebutnya sebagai langkah nyata dalam kampanye mengurangi dampak perubahan iklim secara global.
"Kami akan senang sekali jika diizinkan mendukung kebijakan tersebut dengan melibatkan para ahli kami dari Inggris yang telah sukses menerapkan hal tersebut. Ini sebuah langkah besar bagi Bali," terangnya.
Baca Juga: 6 Alasan Nusa Dua Bali Jadi Destinasi Wisata yang Tepat Ketika Pandemi
Pihaknya pun memastikan bahwa jika situasi ini berangsur membaik, maka WN Inggris akan kembali menjadikan Bali sebagai tujuan wisata utama untuk berlibur. Dan ditegaskan bahwa banyak WN Inggris yang sangat nyaman stay, dan bekerja dari Bali.
Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster dalam audensi virtual ini menjelaskan langkah strategis yang dilaksanakan sejak kali pertama Covid-19 terdeteksi di Bali, yang kebetulan ditemukan dari WN Inggris di medio Maret 2020 lalu.
"Saya langsung ambil langkah cepat, tetapkan status Bali siaga Covid-19 dan langsung membentuk satuan tugas untuk mencegah dan menangani penyebarannya. Juga menuangkan dalam surat keputusan dan himbauan kepada masyarakat," terangnya.