Banjarmasin, Sonora.ID – Pascabanjir yang melanda Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu, tak sedikit jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan.
Baik yang mengalami kerusakan ringan hingga yang rusak parah dan tidak dapat dilintasi lagi.
Seperti yang terlihat di Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Selatan yang menjadi lokasi pantauan yang dilakukan Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Kamis (11/02) siang.
Monitoring dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi, Sahrujani yang didampingi anggotanya, untuk melihat langsung kondisi jalan dan jembatan pascabanjir yang melanda.
Baca Juga: RALAT! Status Tanggap Darurat Banjir Banjarmasin Diperpanjang, Ini Alasannya
“Sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh masyarakat, sudah sepatutnya kita mengetahui apa yang menjadi keluhan pascabanjir. Khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur dan jalan kan merupakan salah satu bagian yang paling urgent bagi masyarakat,” tuturnya dalam rilis yang diterima redaksi Smart FM Banjarmasin, Jumat (12/02) pagi.
Ke depan, menurut politikus Partai Golkar ini, pihaknya akan merumuskan langkah yang harus diambil untuk mengatasi kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan, Muhammad Yasin Toyib menjelaskan, selain perbaikan jalan pasca banjir, ke depannya juga perlu ada peningkatan kualitas Jalan Lingkar Binuang.
Baca Juga: Banjir, Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Banjar Rugi Rp 38,2 M