“Untuk yang baru mencoba dan masih takut – takut sebaiknya ikut komunitas atau bersama teman teman dalam berkendara, sebab bisa saling membantu ketika mengalami kesulitan,” ungkapnya.
Jayandi menjelaskan kendaraan scooter listrik bisa menjadi salah satu alternatif kendaraan di kota besar, karena tidak memerlukan BBM dan praktis.
“Kalau di hitung hitung, pasti jauh lebih irit dibanding motor biasa, karena tidak perlu mengisi BBM dan juga tidak perlu stasiun pengisian baterei khusus seperti mobil listrik. Cukup di charge di rumah atau cari colokan listri bisa, dan jangan lupa lihat indicator baterei apakah mencukupi sebelum berpergian, takutnya kehabisan baterei dan mogok dijalan,” ungkapnya.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh dengan Komunitas Perawat Peduli Palembang
Komunitas Electric Scooter Owners Indonesia awalnya berdiri di Jakarta karena penggunanya yang cukup banyak, untuk Sumatera baru terbentuk di Medan dan Palembang, bila ingin bergabung dengan komunitas ini dapat menghubungi instagramnya @escootpalembang.