Deru juga mengklaim, di masa pandemi saat ini perekonomian di Sumsel tidak seterpuruk daerah-daerah lain. Sebab alokasi plafond Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terserap habis.
“Nyatanya perekonomian di Sumsel tidak seterpuruk daerah lain, ini merupakan contoh alokasi plafond KUR yang berjumlah Rp 4,4 triliun terserap habis,” tuturnya.
Meski begitu, lanjut Deru, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat akan bahaya penyebaran Covid-19.
“Meski secara data pertumbuhan kredit di Sumsel tidak terlalu berdampak akibat Covid-19, kita juga mengingatkan masyarakat supaya tetap mematuhi protokol kesehatan agar ekonomi di Sumsel tidak turun,” tutupnya.
Baca Juga: Vaksinasi Disebut Bangkitkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia