"Inikan Cuma Rp 4 miliar, tidak terlalu mahal. Itu sudah dengan perabot. Dan asrama ini letaknya sangat strategis dekat ke mana-mana," tuturnya.
Nurdin mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam pembangunan asrama tersebut karena penyelesaiannya sesuai target yakni 4 bulan.
Tahun depan, lanjutnya, Pemprov Sulsel kembali akan membangun 4 asrama mahasiswa yang tersebar di beberapa kota di Jawa. Antara lain di Semarang, Bandung, Jakarta dan saat ini hampir rampung di Bogor.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, Presiden Jokowi Puji Program Pemprov Sulsel
"Tentu saya berharap, mudah-mudahan dengan hadirnya asrama ini bisa semakin motivasi anak-anak kita untuk semakin giat belajar. Sehingga nanti sudah selesai, mereka akan kembali ke Sulsel untuk mengbadi," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Penghubung Sulsel, Ezra Silalahi menyebut, bangunan baru Asrama Putri Anging Mammiri berlantai tiga terdiri dari 18 kamar.
Menurutnya, fasilitas yang ada di dalam cukup lengkap. Mulai dari gudang, aula, mushalla, dapur. Tak hanya itu, tersedia pula ruang cuci dan ruang jemur.
"Sejak 3 September 2020 peletakan batu pertama asrama ini, sudah 120 hari pekerjaan sesuai target 4 bulan selesai," imbuhnya.
Baca Juga: RPH Modern Makassar, Solusi Pengolahan Daging Higienis dan Halal