Cara Penularan
Virus Ebola ini menular melalui darah dan cairan tubuh lainnya (termasuk feses, saliva, urine, bekas muntahan dan sperma) dari hewan atau manusia yang terinfeksi Ebola.
Virus ini dapat masuk ke tubuh orang lain melalui kulit yang terluka atau melalui membrane mukosa yang tidak terlindungi seperti mata, hidung dan mulut.
Virus ini juga dapat menyebar melalui jarum suntik dan infus yang telah terkontaminasi. Virus ini mampu memperbanyak diri di hampir semua sel inang.
Baca Juga: 5 Tanda Anda Mungkin Telah Terinfeksi Virus Corona Tanpa Disadari
Kelompok yang paling berisiko adalah keluarga, teman, rekan kerja dan petugas medis. Misalnya, mereka yang merawat pasien yang terkena virus Ebola beresiko tertular.
Di rumah sakit, virus ini juga bisa tersebar dengan cepat. Selain itu, penularan juga bisa terjadi jika pelayat menyentuh jenazah yang meninggal karena Ebola. Binatang juga bisa menjadi pembawa virus.
Khususnya kelelawar mampu menularkan virus tersebut. Codot dan kalong termasuk jenis kelelawar besar.
Baca Juga: Mengenal Virus Nipah: Gejala, Cara Penularan dan Pencegahannya