"Kita siap mendorong SE Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2021 agar efektif, dan kami di Ombudsman yang hanya memiliki 20 staf untuk mengawasi Anggaran Bupati/Walikota serta Sekda Se-Bali akan saya ajak memakai busana Endek. Jadi lumayan, kalau 20 dikalikan Rp 1 Juta, maka UMKM di Bali sudah dapat Rp 20 Juta di masa Pandemi ini," terangnya.
Selain itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab diakhir sambutannya juga memberikan sebuah pantun, di Badung ada Pura Uluwatu, Membentang luas di pantai, Pilihan kita Cuma satu, Endek Bali tiada lainnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si mengungkapkan di Bali terdapat 58 Perguruan Tinggi, dengan memiliki dosen sebanyak 3.443, belum lagi termasuk dosen tidak tetap. Kalau itu semua pakai Endek, pasti semua perajin akan hidup berkembang ekonominya.
Dan dukungan juga disampaikan oleh Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengharapkan semangat penggunaan Kain Tenun Endek ini harus kita inovasikan dalam berpakian adat. "Bagaimana caranya mengkonsep agar Kain Tenun Endek Bali ini di desain dengan warna yang putih juga, dan bisa digunakan untuk upacara adat," ujar Mahayastra.
Baca Juga: Polda Bali Ungkap Perampokan dan Pembunuhan Seorang Wanita di Jalan Tukad Batanghari Denpasar