Banjarmasin, Sonora.ID – Pengawasan ketat terhadap penyaluran LPG bersubsidi dan tegasnya penindakan terhadap penyimpangan dalam proses distribusi, diyakini menjadi solusi bagi kelangkaan barang tersebut di pasaran.
Terutama untuk LPG 3 kilogram bersubsidi yang saat ini mengalami kelangkaan di tengah melambungnya harga jualnya di tingkat eceran.
Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan, Hormansyah berharap pemerintah dan instansi terkait dapat membenahi mekanisme penyaluran LPG kepada masyarakat, agar masalah tersebut tidak terus terulang.
Baca Juga: Sosialisasi Safety LPG Bagi Masyarakat di Kelurahan 26 Ilir
Terlebih, permasalahan kelangkaan LPG bersubsidi dan naiknya harga jual sudah sering terjadi dan menjadi polemik berkepanjangan.
“Pengawalan atau pengawasan minimal mulai dari agen sampai pangkalan,” tuturnya, Kamis (18/02) pagi.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan V (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong) itu menduga ada ketidakberesan dan perlunya penelurusan dalam penanganan masalah kelangkaan.