Gejala atau tandanya adalah adanya ruam merah pada kulit yang berukuran cenderung kecil tetapi terasa sakit, atau yang disebut dengan blister.
Gejala stadium lanten
Setelah itu, blister dan luka yang sebelumnya muncul akan mereda, tetapi justru pada fase inilah virus sedang berkembang dan menyebar ke saraf dekat saraf tulang belakang yang ada di bawah kulit.
Gejala stadium peluruhan
Virus berkembang pada bagian tubuh yang menghasilkan cairan seperti testis atau vagina, sehingga virus terkandung di dalam cairan tubuh tersebut.
Baca Juga: Miliki Tanda yang Sama dengan Seriawan, Hati-Hati Herpes Oralis
Biasanya, pada fase ini penderita justru tidak mengeluhkan gejala khusus.
Gejala staiun rekurensi
Blister muncul kembali, disertai dengan gejala lain seperti gatal, kesemutan, dan nyeri di daerah yang terinfeksi.
Beberapa gejala lain yang biasa dikeluhkan adalah demam, rasa kelelahan yang berlebihan, sakit kepala, nyeri pada otot, penurunan nafsu makan, hingga adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Brokoli Ternyata Bisa Atasi Gejala Flu dan Pilek