Waspada, Berikut 7 Penyakit Berbahaya yang Muncul Akibat Banjir

19 Februari 2021 11:35 WIB
Warga menaiki kayak menembus banjir yang merendam perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/10/2020). Banjir akibat luapan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi--induk Kali Bekasi--dengan ketinggian 60 cm hingga dua meter itu melanda sejumlah perumahan pada Sabtu (24/10/2020)
Warga menaiki kayak menembus banjir yang merendam perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/10/2020). Banjir akibat luapan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi--induk Kali Bekasi--dengan ketinggian 60 cm hingga dua meter itu melanda sejumlah perumahan pada Sabtu (24/10/2020) ( Kompas.com/Riza Fathoni)

7. Demam tifoid (tipes)

Demam tifoid atau yang dikenal dengan tipes adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella paratyphi. Bakteri tersebut menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.

Jika tidak ditangani dengan segera, pengidapnya dapat mengalami komplikasi seperti pneumonia, pleuritis, miokarditis (peradangan otot jantung), gagal jantung akut, bahkan kematian.

Cara Mencegah Penyakit Pasca Banjir

Akademisi dan Praktisi Klinis, Prof. Ari Fahrial Syam mengatakan ada enam hal yang bisa kit alakukan untuk antisipasi penyakit pasca-banjir.

Baca Juga: Dampak Banjir, Waspada Hipotermia! Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

1. Pastikan bahwa kita selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis. Perhatikan kadaluarsa dari makanan yang dikonsumsi baik makanan jadi maupun makanan yang dibuat sendiri.

2. Diusahakan mengonsumsi makanan segar. Cuci tangan pakai sabun atau hand antiseptic, untuk menghindari infeksi usus. Anak-anak harus diajari untuk selalu cuci tangan pakai sabun, tentu orang dewasa harus memberi contoh kapan dan bagaimana mencuci tangan dengan baik.

3. Kebersihan lingkungan harus selalu terjaga dan segera bersihkan lokasi pasca banjir dengan menggunakan antiseptik dan tetap memperhatikan pelindung diri bagi orang yang bertugas membersihkan kotoran khususnya lumpur pasca banjir tersebut. Pelindung diri meliputi masker, sarung tangan dan memakai sepatu boot. Hindari luka yang dapat berpotensi masuknya kuman.

4. Untuk anak-anak dan orang tua diberikan suplemen yang berisi multivitamin dan mineral apabila terjadi keterbatasan makanan dan minuman dengan zat gizi yang lengkap yang bisa dikonsumsi sehari-hari akibat rumah dan lingkungan terkena banjir.

5. Perlunya stok obat-obat sederhana, obat penurun panas, obat anti diare, obat sakit kepala dan oralit.

6. Anak-anak harus dicegah untuk tidak bermain-main di air banjir baik karena potensi gangguan kesehatan maupun risiko terbawa arus atau tenggelam pada air banjir.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada 7 Penyakit Pasca-banjir dan Pencegahannya".

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm