Mantan Walikota Surabaya ini melihat bahwa rusunawa menjadi solusi bagi mereka eks pemulung dan tunawisma.
“Salah satu dampak sosial yang terjadi karena Covid-19 adalah banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal. Kami beri solusi dengan membangun rusunawa,” jelasnya.
Kabarnya, rusunawa tersebut akan didesain memiliki lima lantai, dengan daya tampung sekitar 100 warga terlantar tersebut.
Baca Juga: Keinginan Besar Membantu Pemulung Dapat Pekerjaan, Risma Gandeng BUMN
Di sisi lain, salah seorang tunawisma yang diboyong ke Balai Kemensos, Kastubi, menyatakan dirinya mulai tidak betah tinggal di balai tersebut.
Pasalnya, dirinya biasanya bekerja sebagai pemulung yang mengharuskannya pergi beraktivitas di luar ruangan, saat ini dirinya merasa dikurung.
“Kalau orang dikurung-kurung begini kurang bebas, kemerdekaan itu hilang. Biasa di jalan sih ya,” ungkapnya.
Baca Juga: 15 Pemulung Diterima Kerja di Waskita Karya Berkat Risma, Berapa Gajinya?
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Risma akan Dirikan Rusunawa di Jakarta dan Bekasi bagi Eks Pemulung dan Tunawisma’.