Bandung, Sonora.ID - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar menyiagakan sebanyak 3.799 personil untuk mengamankan sistem kelistrikan yang terdampak banjir dan longsor di Jabar.
Dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, PLN terus bersiaga memantau sistem kelistrikan pada daerah terdampak.
"Untuk saat ini, PLN tetap siagakan 72 Posko yang tersebar di wilayah Jawa Barat dan sebanyak 3.799 orang personil serta menyiapkan 103 Genset, 20 UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, 12 Unit Kendaraan Deteksi dan 700 Unit Kendaraan Operasional pada Kondisi Siaga ini," papar General Manager PLN UID Jabar, Agung Nugraha di Bandung, Jumat (19/2/2021).
Baca Juga: PLN Siagakan 2.371 Personel Amankan Kelistrikan di Lokasi Terdampak Banjir Jakarta
Agung menambahkan, pihaknya terus bekerja keras dan memantau kondisi di lapangan sejak cuaca ekstrim terjadi. Dirinya juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir.
“Ketika banjir, dimohon masyarakat dapat mematikan instalasi listrik di rumah, mencabut semua peralatan elektronik dari stop kontak dan apabila aliran listrik yang terkena air tidak padam dapat melaporkan melalui aplikasi New PLN Mobile,” tambah Agung.
Sampai dengan Jumat (19/2) pukul 13.00 WIB, terdapat 97 unit gardu distribusi dan 35.016 pelanggan yang terdampak banjir dan longsor. Lalu 22 gardu distribusi dan 12.436 pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali.
Baca Juga: Longsor Nganjuk, Gubernur Jatim Tinjau Lokasi dan Salurkan Bantuan
Adapun Beberapa Wilayah yang terdampak di Jawa Barat, seperti Kampung Citomo Desa Panyindangan Garut, Kecamatan Cisompet Garut.
Sedangkan di Bekasi ada pada lokasi Villa Pekayon, dan area Ruko Villa Pekayon, serta di daerah Cikarang.
"Guna mengetahui update Informasi kelistrikan, PLN menyediakan informasi terkait di dalam aplikasi PLN Mobile. Pelanggan dapat mendownload aplikasi PLN Mobile melalui Playstore ataupun Appstore," tutup Agung.