“Kami tidak ada jalan lain. Sekarang dalam mengatasi masalah ini Pertamina telah menyewa Kapal LCT sendiri untuk membatu pendistribusian gas LPG dan jam kerja pun sekarang ditambah. Kapal LCT dan setelah itu baru bisa melayani ke Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura dan Tanah laut,” terangnya.
Diakui Saibani, walaupun sudah menggunakan kapal LCT dalam mengangkut mobil distribusi gas LPG ke daerah, tetap saja tidak maksimal. Mengingat distribusi membutuhkan waktu perjalanan 5 jam. Itupun baru perjalanan, belum turun naiknya tergantung air sungai barito pasang surutnya.
“Jadi kami berharap infrastruktur kerusakan jalan dan jembatan dapat segera diperbaiki agar pendistribusian gas LPG tepat waktu,” tutupnya.