Sonora.ID - Jerawat adalah salah satu masalah yang kerap dialami oleh wanita terutama saat masa datang bulan. Jerawat ini bisanya muncul satu atau dua berupa bercak kemerahan dan bahkan bisa jadi sangat nyeri dan matang.
Pada umumnya kemunculan jerawat menstruasi disebabkan lantaran ketidakseimbangan hormon pada masa siklus bulanan.
Kasus seperti ini akan hadir berulang tiap kali seorang wanita mengalami menstruasi dan secara medis disebut dengan jerawat hormonal
Dikutip dari Woman Health Magazine via Grid Health jerawat hormonal disebabkan oleh perubahan tingkat dan rasio hormon seks di tubuh kita.
Baca Juga: Cegah Tumbuhnya Jerawat Dengan Mengkonsumsi 4 Makanan Jenis Ini
Pada umumnya masalah kulit yang disebabkan hormonal cenderung muncul di dagu dan rahang sekitar waktu yang sama setiap bulan.
Meskipun terbilang normal, risiko terbentuknya jerawat hormonal bisa diminimalkan, dan bisa dicegah.
Salah satu cara terbaik adalah memahami kapan siklus jerawat mulai muncul sebelum atau sesudah haid dan jika telah mengetahuinya Anda harus segera melakukan perawatan kulit yang baik.
Bagian yang biasa tumbuh jerawat harus diperhatikan dengan ekstra dan dibersihan dengan sebaik mungkin.
Usakan tidak adanya penumpukan minyak dan kotoran yang bisa mengundang pertumbuhan bakteri terutama pada bagian sensitif seperti area yang sering timbul jerawat.
Menjaga keseimbangan kelembapan kulit juga penting untuk mencegah produksi sebum berlebih. Sebab kulit yang terlalu kering justru akan memicu kelenjar untuk memproduksi minyak di pori-pori.
Gaya hidup juga dapat mempengaruhi kondisi kulit. Misalnya dengan mengelola tingkat stres melalui yoga, meditasi, dan olahraga.
Untuk diketahui, stres meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh, mengganggu keseimbangan hormon dan menipiskan nutrisi yang membantu mengendalikan jerawat.