Banjarmasin, Sonora.ID - Keadaan memaksa Muhammad Ikhsan (11), Warga Teluk Kubur, Banjarmasin Selatan harus turun ke jalan untuk mencari nafkah.
Bermodal satu kemoceng, satu persatu kendaraan yang berhenti di traffic light Ia bersihkan, sembari mengharap pemberian dari pengendara secara sukarela.
Berat tentunya. Namun mau tak mau harus Ia lakukan demi membantu keuangan kedua orang tuanya.
Sekedar diketahui, Ibu Ikhsan bekerja sebagai penjual es di rumah, Sedangkan Ayahnya bekerja sebagai juru parkir bersama dengan kakak Ikhsan.
Baca Juga: PPKM Mikro Berakhir, Pemko Banjarmasin Belum Tentukan Pilihan
Sedari pagi sekitar pukul 09.00 Wita, Ikhsan dan rekan-rekan biasanya sudah mangkal di perempatan jalan. Sampai sekiranya pukul 14.00 Wita, Ikhsan pun biasanya sudah kembali ke rumah.
Jangka waktu itu sebenarnya adalah waktunya belajar di sekolah sebagai siswa di SDN Murung Raya 5. Namun karena pandemi dan sekolah ditutup, maka waktu justru Ia manfaatkan untuk bekerja. Meskipun sebenarnya ada pembelajaran secara daring.
"Pagi biasanya sudah berangkat dari rumah naik kelotok. Biasanya dalam jangka waktu itu bisa dapat sekitar Rp50 ribu," ucapnya, ketika ditemui Smart FM di Perempatan Jalan Lambung Mangkurat, Selasa (23/02) pagi.