Lebih lanjut Heru mengatakan, tujuan kunjungan Kepala BPOM RI ke Jatim juga ingin memastikan bahwa vaksin yang nantinya diterima masyarakat dalam kondisi yang baik tanpa kekurangan.
Harapannya, jika vaksin yang diterima dalam kondisi baik, maka bisa memberikan efek maksimal di dalam tubuh para penerima vaksin.
"Jawa Timur sudah sangat siap menerima kiriman vaksin dari pusat. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pemkab/pemkot supaya pendistribusiannya bisa berjalan secara terus menerus," imbuhnya.
Proses distribusi di Jatim sendiri telah disertai dengan pengawalan keamanan dan koordinasi lintas sektor terkait. Termasuk penetapan untuk jadwal distribusinya oleh provinsi.
Baca Juga: PPKM Mikro, Gubernur Khofifah Berlakukan Serentak di Seluruh Jatim
Sebagai bentuk lain dalam kesiapan tersebut, Sekdaprov Heru juga menyampaikan bahwa berbagai sosialisasi vaksin aman dan halal terus dilakukan Pemprov Jatim. Hal ini bertujuan untuk membangun semangat masyarakat dalam menyambut sekaligus menunggu giliran vaksin.
"Berbagai sosialisasi juga telah dilaksanakan guna membangun semangat masyarakat agar mau divaksin," katanya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengapresiasi penuh kepada Pemprov Jatim dalam upaya pendistribusian vaksin ke berbagai daerah. Dirinya menilai, Jatim sangat sigap dan cepat dalam mengirimkan vaksin ke 38 kab/kota. Hal ini dirasa sebagai bentuk kerjasama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.