Seperti, ruangan kerja gubernur dan ruangan pelayanan lembaga pemerintah yang ada seperti KPK, serta ruang rest room (toilet) berstandar hotel.
Danny menilai bahwa inovasi Gubernur tersebut dapat diaplikasikan di Balai Kota dengan memberikan pelayanan yang nyaman bagi tamu dan masyarakat.
"Supaya semua bisa matching selama perjalanan kami berdua bertugas. Saya kira seperti itu, artinya Pak Gub tadi menerangkan tentang kantor gubernur, saya menganggap itu perintah ke wali kota untuk memperbaiki diri dan memperbaiki ruangnya juga," tambahnya.
Baca Juga: Danny Pomanto Penentu Hasil Lelang Jabatan Pemkot Makassar
Gubernur Nurdin Abdullah menilai, pertemuan ini memiliki makna bahwa hubungan yang terjalin antara gubernur dengan wali kota terpilih selama ini tetap harmonis.
"Saya kira hari ini kita patut bersyukur bahwa sudah terjawab kepada masyarakat. Bahwa Gubernur dengan wali kota terpilih itu tidak ada masalah," sebutnya.
Ia melihat sosok Danny telah banyak memberikan kontribusi di Sulsel, merancang pembangunan di Sulsel dan kabupaten/kota lainnya. Lebih jauh, ia menitipkan harapan Danny-Fatma untuk membangun Kota Makassar.
Baca Juga: Ditemui Dirjen Kemendagri, Gubernur Sulsel Pastikan Jadwal Pelantikan 26 Februari 2021