Sementara Kadis TPH Kalsel, Syamsir Rahman, dalam sambutannya mengatakan panen di Beringin Jaya adalah panen perdana padi unggul di Batola.
“Selanjutnya akan disambung dengan panen padi lokal,” katanya.
Batola adalah salah satu kabupaten surplus beras setiap tahun. Setiap tahunnya, produksi beras di Batola sebanyak 400 ribu ton yang cukup memenuhi kebutuhan masyarakat se Kalsel. Total produksi beras Kalsel sebanyak 2,1 juta ton lebih pada 2020 sehingga terjadi surplus 1,7 juta ton. Surplus beras itu digunakan untuk memasok kebutuhan di provinsi lain serta disimpan sebagai cadangan pangan di berbagai kabupaten.
“Produksi beras di Batola sebanyak 400 ribu ton itu dapat mencukupi kebutuhan se Kalsel,” kata Syamsir.
Dengan keberhasilan menjaga surplus produksi beras ini, Kalsel siap menjadi penyangga bagi IKN di masa mendatang.
“Hal ini juga didukung Kebehasilan program Kementerian Pertanian di Kalsel seperti program Serasi, optimasi lahan serta food estate,” tambah Syamsir.
Baca Juga: Penanganan Jalan Simpang Pengambangan Banjarmasin Terkendala Dana