Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sulsel, Amson Padolo mengatakan, acara pelantikan dipantau langsung oleh pihak Kemendagri. Tujuannya untuk memastikan acara dilakukan mengikuti protokol kesehatan ketat di tengah pandemi Covid-19.
"Hanya kepala daerah dan istri/suaminya yang diperbolehkan masuk ke dapak ruangan pelantikan. Selain mereka tidak diperkenankan," ujar Amson.
Dari 12 daerah penyelenggara Pilkada, Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara akan dilaksanakan secara terpisah pada 31 Maret mendatang. Hal ini disesuaikan dengan masa akhir jabatan bupati.
Diketahui, sedianya pelantikan hanya dilakukan melalui virtual, namun, diskresi diminta Gubernur Sulsel untuk melakukan pelantikan hybrid disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri yang kemudian diikuti oleh daerah lain di Indonesia.
Dari pantauan Smartfm Makassar, para Kepala Daerah secara bergantian berdatangan di Rumah Jabatan Gubernur sejak pukul 07:00 WITA. Sebelum memasuki area pelantikan, mereka diwajibkan menggunakan hand sanitizer sebagai penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Danny-Fatma Dilantik Hari Ini, Warga Makassar Diimbau Saksikan di Rumah