Sebelumnya, Direktur Riset Celebes Reseacrh Center (CRC), Muhammad Nur Hidayat mengatakan, konsistensi Danny-Fatma bertarung gagasan dan ide, menjadi salah satu alasan elektabilitasnya terus naik hingga saat ini.
Peneliti Lingkaran Survey Indonesia (LSI), Hanggono Doso menyebut, sejumlah faktor yang menyebabkan paslon ADAMA unggul di antaranya, tingkat popularitas Danny Pomanto lebih tinggi dibanding calon lainnya yakni mencapai 98,4 persen.
Selain itu, mayoritas masyarakat (di atas 50 persen) merasa puas dengan kinerja Danny Pomanto sewaktu menjadi Wali Kota Makassar periode 2014-2019.
Baca Juga: Danny-Fatma Dilantik Hari Ini, Warga Makassar Diimbau Saksikan di Rumah
"Danny juga memiliki modal awal dengan tingkat menginginkan kembali menjadi Wali Kota sebesar 46,4 persen," jelas Hanggono.
Wakil Direktur Eksekutif JSI, Popon Lengga Geni juga menyampaikan hal senada. Tingginya persentase perolehan suara Danny Pomanto di Pilkada dikarenakan adanya keterwakilan perempuan melalui sosok Fatmawati Rusdi.
"Selain itu, mereka diusung oleh partai politik pemenang Pemilu 2018 lalu yakni Nasdem dan Gerindra," imbuh Popon.
Baca Juga: DPRD Makassar Siap Dukung Kebijakan Danny-Fatma yang Baru Dilantik