Menurutnya, Gubernur Nurdin Abdullah dijemput di rujab untuk diambil keterangannya.
Mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh tim penindakan KPK, disebut terjadi di Rumah Makan Nelayan.
"Itu yaiyu, Adc yang notabene dianggap paling dekat dengan gubernur sulsel dan Edi di sekretariat dinas PU," katanya.
Dia juga membantah adanya pengambilan barang bukti berupa uang tunai sebesar satu milyar rupiah di kediaman dinas gubernur Sulsel.
Nurdin Abdullah diklaim berinisiatif ke gedung KPK di jakarta untuk memberikan keterangan langsung. Sikap itu dilakukan sebagai warga negara yang baik.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Resmi Melantik 11 Kepala Daerah Terpilih di Sulsel