Banjarmasin, Sonora.ID- Dunia seni di Kalimantan Selatan dilanda duka. Menyusul telah meninggalnya sang maestro seniman lamut atau pelamutan asal Banjarmasin, Gusti Jamhar Akbar, pada hari ini, Minggu (28/02), sekitar pukul 05.30 Wita.
Ucapan belasungkawa pun banyak berdatangan dari warga. Bahkan, rumah duka yang berlokasi di jalan Alalak Selatan RT. 06 RW. 01 Gang Mujahid Aman dipenuhi pelayat.
Rasa belasungkawa yang mendalam juga disampaikan oleh Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin, Hajeriansyah, saat dihubungi Smart FM Banjarmasin melalui sambungan Telepon, Minggu (28/02) siang.
"Kami turut menyampaikan duka sedalam-dalamnya. Semoga dosanya diampuni dan segala kebaikan beliau dilipat gandakan," ungkapnya.
Baca Juga: Sengketa Pilwali Banjarmasin, Pengamat : Permohonan Paslon Sulit Menang di MK
Ia menyayangkan, proses pewarisan pelamutan tidak berjalan baik sepeninggalnya paman Jamhar. Meskipun sebenarnya, anak beliau sudah memahami tentang sebuah tradisi berkisah yang berisi cerita tentang pesan itu.
"Paman Jamhar salah satu pelamutan terbaik. Tapi sayang pewarisannya tidak berjalan dengan baik. Walaupun anak beliau paham, namun belum naik panggung," terangnya.
Ia berharap, ada orang yang bisa mewarisi keahlian beliau. Mengingat semasa hidupnya paman Jamhar juga memiliki beberapa orang murid dan melakukan pelatihan tentang kesenian lamut
"Mungkin tidak sebaik beliau, kita harap adalah satu atau dua orang yang berani naik panggung. Saya akan mengupayakan hal itu, agar ada regenerasi. Paling tidak yang pernah berhubungan langsung dengan beliau," harapnya.
Baca Juga: Hari Peduli Sampah Nasional, PLN & Pemkab Banjar Resmikan Rumah Budidaya Cacing