Komisioner KPAI Sarankan Pembukaan Sekolah Tatap Muka Harus Bertahap

1 Maret 2021 16:45 WIB
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti, menyarankan bahwa pembukaan sekolah tatap muka diharapkan secara bertahap
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti, menyarankan bahwa pembukaan sekolah tatap muka diharapkan secara bertahap ( Kompas.com)

Sonora.ID - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti, menyarankan bahwa pembukaan sekolah tatap muka diharapkan secara bertahap mulai dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Pertama (SMP), kemudian tingkat Sekolah Dasar (SD).

Menurutnya cara ini penting untuk memastikan kepatuhan dan penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan dengan baik.

“Kami sarankan untuk membuka sekolah itu pada jenjang SMA atau SMK dahulu dan itu pun harus kelas atas dulu, kalau memang kakak kelasnya ini sudah patuh pada protokol kesehatan, maka sebenarnya dia bisa menjadi contoh bagi adik-adiknya,” tutur Retno melalui keterangannya di Bandung.

Baca Juga: Demi Wujudkan Sekolah Tatap Muka Juli 2021, Nadiem Makarim: Vaksinasi Tenaga Pendidik Dipastikan Selesai Akhir Juni

Sebagaimana diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menargetkan sekolah tatap muka akan dibuka pada Juli 2021. Target itu dipatok setelah vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidik selesai pada Juni 2021.

Lebih lanjut Retno mengatakan, terkait penerapan protokol kesehatan dirumah, diperjalanan dan disekolah harus dipastikan tersosialisasi dengan baik kepada anak murid, orang tua dan guru.

“Jadi sekolah harus berkoordinasi dengan orang tua, agar orang tua siap misalnya membantu anak-anaknya belajar memakai masker, artinya masker itu tidak boleh dibuka-buka, dan diberikan penjelasan risiko apa, tentu dengan bahasa anak-anak,” ucapnya.

Baca Juga: Dibagi Dua Kloter, Ujian Sekolah di Banjarmasin Digelar Tatap Muka

Selain itu kata Retno, kesadaran orang tua dan guru dalam pemakaian masker yang benar dan tepat juga diperlukan sebagai contoh bagi anak-anaknya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm