Makassar, Sonora.ID - Sulawesi Selatan mencatatkan inflasi pada Februari 2021.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi inflasi sebesar 0,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,68.
Inflasi tersebut didorong oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau. Kontribusinya sebesar 0,84 persen
Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah mengatakan gejolak harga cabe dan ikan bandeng memicu terjadinya inflasi.
"Diteliti lagi dikelompok pengeluaran ada cabe rawit dan ikan bandeng (bolu)," kata Yos dalam siaran virtual melalui youtube, Selasa (2/3/2021).
Baca Juga: Mendagri Puji Konsep Smart City yang Dibangun Wali Kota Makassar
Selain cabai rawit dan ikan bandeng, sejumlah komoditas yang juga mengalami kenaikan harga pada Februari 2021 antara lain air kemasan, tarif angkutan udara, tomat, kacang panjang, ikan kembung, wortel, upah asisten rumah tangga dan ikan layang.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga seperti bawang merah, beras, telur ayam ras, daging, ikan katamba dal lainnya.
Dari lima kota IHK di Sulsel, seluruh daerah mengalami inflasi. Tertinggi terjadi di Kota Watampone sebesar 0,53 persen dan terendah terjadi di Kota Palopo sebesar 0,11 persen.
BPS melaporkan tingkat inflasi Sulsel secara tahun kalender sebesar 0,62 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun atau Februari 2021 dibanding Februari 2021 sebesar 1,59 persen.