Sonora.ID - Investasi saat ini sedang banyak diminati oleh masyarakat dan masyarakat sudah mulai menyadari betapa pentingnya untuk berinvestasi sejak dini.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya nilai atau jenis investasi yang terjual saat ini. Investasi seperti emas, valuta asing (valas), surat berharga, saham, reksa dana, properti dan yang lainnya,merupakan jenis-jenis investasi yang ditawarkan.
Belakangan ini, banyak masyarakat tergiur dengan jenis investasi yang bisa menghasikan keuntungan dengan jumlah yang besar dalam waktu singkat. Tidak sedikit orang yang tertipu dengan jenis investasi seperti ini.
Baca Juga: Webinar OJK Regional VI Sulampua: Waspada Penipuan Berkedok Investasi
Investasi bodong / penipuan investasi yang sedang ramai saat ini banyak menarik perhatian orang agar lebih hati-hati dalam berinvestasi. Salah satu jenis investasi bodong yang perlu di waspadai adalah investasi dengan skema Ponzi.
Istilah skema Ponzi berasal dari seorang warga Italia bernama Charles Ponzi. Charles merupakan orang pertama yang menemukan konsep “investasi bodong” yang terus dipakai sampai sekarang.
Jenis investasi ini merupakan investasi penipuan yang menawarkan keuntungan besar pada awalnya. Tapi setelah beberapa waktu, terlihat tanda-tanda kejanggalan dari investasi ini seperti sulitnya menarik dana investasi. Yuk, simak beberapa tips mengenali ciri-ciri investasi skema Ponzi.