Kegiatan peninjauan ini dilakukan untuk persiapan peletakan batu pertama nantinya di hari sabtu.
Persiapan diantaranya ia meminta untuk disiapkan media center untuk para wartawan, dan yang paling penting meminta persiapan protokol kesehatan yang ketat untuk proses peletakan batu nantinya.
" Tolong nati disiapkan media center bagi wartawan, dan persiapan peletakan batu pertama dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Baca Juga: 6 Anggota DPRD Solo Positif Covid-19 Setelah Hadiri Pelantikan Gibran Sebagai Wali Kota Solo
Alasan dari pemerintah UEA menghibahkan masjid dengan biaya pembangunan sekitar 5,6 triliun dan memakan lahan seluas 2.6 hektar ini adalah karena kedekatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pemimpin UEA.
Untuk itu desain dari masjid ini sendiri nantinya akan dimiripkan dengan Grand Mosque Abu Dhabi.
Gibran menambahkan, nantinya pemerintah kota Solo juga akan menyediakan lokasi yang nantinya digunakan untuk mendirikan Islamic Center. Kemungkinan lahan itu berada di belakang kampus UNS Kentingan, kecamatan Jebres, kota Solo. Alasanya sendiri agar nantinya tempat itu yang mengelola adalah para akademisi.
" Nati kita dekatkan dengan kampus, diharapkan yang mengelola akademisi," ujar Gibran.