Sonora.ID -Saat pandemi covid-19, istilah staycation kembali ngetren di kalangan masyarakat. Banyak orang yang kemudian menggunakan istilah ini untuk melakukan liburan.
Bahkan, banyak juga bahasan di media sosial mengenai rekomendasi tempat staycation yang perlu dikunjungi. Staycation juga disebut sebagai alternatif liburan yang perlu dilakukan.
Namun, sudahkah Anda mengetahui apa itu staycation? Lalu, kapan waktu terbaik seseorang melakukan staycation? Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya dari Founder TX Travel Anton Thedy.
“Awalnya, istilah dari staycation dimulai dari Amerika. Kenapa dimulai dari Amerika? Amerika tahun 2008 itu kena krisis. Pada waktu krisis seperti itu, orang nggak berani ngomong holiday (liburan). Lalu, muncul lah istilah staycation.” Ucap Thedy saat melalukan live Instagram bersama radio Sonora FM.
Pihaknya juga menambahkan jika istilah staycation berarti tinggal di rumah untuk berlibur.
“Istilah staycation pertama, maksudnya tinggal (stay) di rumah dan vacation. Jadi, staycation asal muasal adalah ‘tinggal di rumah berlibur’. Ujarnya.
Pada dasarnya, pengertian staycation diartikan sebagai kombinasi dari berlibur dan tetap berada di rumah. Hal ini yang kemudian kembali jadi tren di tengah pandemi untuk mengobati rasa bosan yang melanda dengan staycation yang berarti tinggal di suatu tempat misalnya hotel maupun villa.
“Staycation berlibur di suatu tempat (hotel), tapi nggak jauh-jauh. Staycation artinya lebih kepada kita vacationnya di hotel di luar rumah, tapi hotelnya di satu kota. Misalnya, kita tinggal di Jakarta, staycation di Jakarta di hotel Jakarta, seperti itu.” Ucap Thedy.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Kuliner di Lampung yang Wajib Anda Coba, Dijamin Ketagihan