Kotamobagu, Sonora.ID - Hillary Brigitta Lasut, anggota DPR RI Dapil Sulawesi Utara, menyesalkan dan menyayangkan kasus perundungan atau bullying yang terjadi di kota Kotamobagu.
Aksi perundungan itu dilakukan oleh sejumlah remaja tingkat SMA terhadap temannya sendiri yang masih duduk di bangku SMP.
Pasalnya Kotamobagu sendiri adalah kota penerima penghargaan kota layak anak, namun tidak memberi jaminan sehingga terjadinya kasus perundungan.
Baca Juga: Rumahnya Dieksekusi Pengadilan Negeri Manado, Nenek 80 Tahun Pingsan Terkapar di Jalan
Selain memberikan dukungan kepada korban perundungan, Hillary juga meminta kepada masyarakat, agar segera melaporkan jika terjadi kasus kekerasan ataupun perundungan baik dilingkungan pendidikan, diluar lingkungan pendidikan atau kekerasan terhadap perempuan di rumah tangga supaya berani untuk bicara dan menunjukan pelakunya agar kedepan tidak lagi terjadi.
“Menyayangkan apa yang telah terjadi di Kotamobagu, apalagi Kotamobagu telah diberikan penghargaan sebagai kota ramah anak." Ujar Hillary.
"Saya mendukung sepenuhnya pembelaan kepada setiap korban perundungan yang terjadi di Sulawesi Utara, baik di dalam lembaga pendidikan maupun di luar institusi pendidikan," imbuhnya.
Baca Juga: KPU Kotamobagu Gelar Rapat Evaluasi Divisi Teknis Pilkada 2020 Lalu
"Bahkan di dalam keluarga sekalipun. Ini adalah saatnya kita bicara tegas menolak perundungan, kekerasan terhadap anak juga perempuan,“ tutup Hillary.
Sebagai salah satu perwakilan rakyat dari kaum perempuan dapil Sulut, anggota komisi III DPR RI, Hillary berharap agar kasus ini diseriusi oleh pihak kepolisian serta pemerintah Kotamobagu, sehingga tidak ada lagi korban bullying selanjutnya.