Aksi Turun ke Jalan di Hari Perempuan Internasional 2021, Ini 7 Tuntutan yang Disampaikan Pendemo

8 Maret 2021 11:27 WIB
Aksi unjuk rasa Hari Perempuan Internasional di bundaran Jl. Lambung Mangkurat
Aksi unjuk rasa Hari Perempuan Internasional di bundaran Jl. Lambung Mangkurat ( Smart FM / Jumahuddin)

"Kalau ada pasti cuman curhat ke teman. Seperti diperkosa pacar atau keluarganya sendiri. Bukan lapor ke layanan perlindungan perempuan, karena masih merasa sebagai aib. Akhirnya tidak tercatat," beber Kiki sapaan akrab wanita yang juga perwakilan dari narasi perempuan itu.

Disisi lain Ia menilai, kekerasan yang berbasis gender online juga meningkat. Misalnya saat menggunakan sosial media (sosmed) tiba-tiba ada masuk pesan menanyai harga atau dilecehkan.

Selain itu, penyebaran ancaman konten intim juga masih menjadi perhatian. Dimana ada rasa takut bagi perempuan untuk melapor, karena kerap dijadikan korban memproduksi video porno.

"Ini memang karena UU ITE kita masih karet," tuntasnya.

Baca Juga: Demo Elpiji Sudah Jadi Rutinitas Tiap Tahun, Mahasiswa Serbu Pertamina Area Banjarmasin

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Aksi Hari Perempuan Internasional. Trend Pelecehan Berbasis Online Terjadi di Kalsel