Menurut Wawali, berdasarkan data dari BPS, populasi penduduk di Kota Surabaya lebih banyak anak milenial, sehingga rumah dinasnya akan menjadi tempat aspirasi bagi anak muda Surabaya dalam mengekspresikan keinginannya.
“Barusan ini sudah ada 50 an orang yang bergabung. Kalau misalnya masih ada anak muda Surabaya yang ingin berkontribusi dalam pembangunan Surabaya, silahkan ke sini, ke rumah aspirasi ini. Karena rumah dinas ini akan menjadi rumah aspirasi bagi anak muda itu,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa setelah pertemuan ini akan ada tindak lanjut tentang kolaborasi apa yang akan dilakukan kedepannya, termasuk di masa pandemi yang mungkin bisa dilakukan adalah wisata virtual.
“Tadi sudah ada usulan wisata virtual, nanti kita akan support keinginan dan kebutuhan mereka untuk mempromosikan Surabaya. Pada intinya, kami dari pemkot siap mensupport kebutuhan mereka,” imbuhnya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah: Tidak Ada Zona Merah 42 Persen Zona Kuning di Jatim
Sementara itu, salah satu influencer Gresia Zumarda yang turut hadir pada kesempatan itu mengatakan ajakan untuk berkolaborasi ini sangat bagus bagi Surabaya.
Apalagi, rumah dinas Wakil Wali Kota Surabaya ini menjadi rumah aspirasi, sehingga anak muda Surabaya bisa semakin berekspresi.
“Ini sangat bagus kalau para influencer dan konten kreator dilibatkan. Apalagi kan beberapa postingan Cak Ji di instagramnya sudah berkolaborasi dengan anak muda dan UMKM, sehingga nanti pemkot bisa menjembatani konten kreator untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian Surabaya,” kata Gresia Zumarda.
Ia juga siap membantu dan berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya dalam mempromosikan berbagai program dan potensi yang ada di Kota Surabaya.
“Tentu ini akan semakin membangkitkan kreativitas kami,” pungkasnya.
Baca Juga: Satu Tahun Covid-19, Gubernur Jatim Klaim Capaian Vaksinasi Tertinggi