Selain itu, dalam tinjauannya ini, Dewa Indra mengungkapkan jika jalannya vaksinasi ini sangat teratur, rapi dan tertib.
Bahkan setiap orang telah mendapatkan undangan yang sudah dijadwalkan berdasarkan hari dan jam vaksinasi demi mencegah kerumunan.
“Ini sangat bagus, semua tertata dengan baik. Ini harus dijadikan contoh saat melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat umum nanti,” terang Dewa Indra.
Ditanya mengenai target vaksinasi untuk pelaku pariwisata ini, Ia mengaku target vaksinasi hari ini adalah sebanyak 200 peserta, karena juga menghitung jumlah ketersediaan vaksin dan tenaga.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Di Kabupaten Sleman
“Sambil kita lihat flow nya, hari ini cukup 200 dulu, jumat (12/3/2021) rencananya akan kita naikkan menjadi 500 peserta. Dengan catatan pelaksanaan juga harus serapi sekarang dan jauhi kerumunan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa juga mengatakan bahwa melalui vaksinasi ini, ia berharap pariwisata Bali akan segera pulih dan perekonomian bangkit kembali.
“Selain pelaksanaan CHSE, ini merupakan langkah para insan pariwisata guna mempercepat pemulihan perekonomian Bali,” terang Astawa.
Selain itu, untuk target peserta vaksinasi ini, pihaknya akan berusaha memperbanyak tim tenaga agar semakin banyak pekerja pariwisata bisa divaksin.
“Kami yakin dengan pulihnya kondisi pariwisata kita, maka perekonomian Bali akan berjaaln dulu. Sehingga kami terus menggenjot penuntasan vaksinasi untuk pekerja pariwisata,”kata Kadis Pariwisata.
Baca Juga: Pemprov Bali Fasilitasi Ratusan Wartawan Vaksinasi Covid-19, Hari Ini 268 Orang Telah Divaksin