Debit Air Sungai Jeneberang Naik, Masyarakat Gowa Diminta Waspada

11 Maret 2021 16:10 WIB
Ilustrasi kondisi peningkatan debit air Sungai Jeneberang
Ilustrasi kondisi peningkatan debit air Sungai Jeneberang ( istimewa)

Gowa,Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Gowa mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang khusus di bagian hilir.  Hal itu dikarenakan debit air Sungai Jeneberang meningkat dari kondisi normal akibat tingginya curah hujan sejak dua hari terakhir di wilayah Sulsel.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa Ikhsan Parawansa.

Ikhsan menyebutkan, elevasi bendungan Bili-bili sudah berada di angka 99,50 mdpl atau setara volume 259 juta meter kubik. Angka tersebut telah melewati batas normal debit sungai.

Olehnya itu, pihaknya mencegah agar debit air tidak mencapai batas waspada yakni 101,70 mdpl atau 295 juta meter kubik.

Baca Juga: Patuh Protkes, Warga Makassar Diberi Kemudahan Lanjutkan Pendidikan

"Saat ini sudah ada imbau juga dari Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Jeneberang untuk masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di sepanjang bantaran sungai dengan kondisi cuaca ekstrem ini," kata Ikhsan, saat dihubungi Smartfm Makassar, Kamis (11/3/21).

Ikhsan menuturkan, elevasi siaga sungai yakni jika mencapai 102,60 mdpl  dengan vollume 310.345 juta meter kubik, kemudian elevasi awas yaitu 103,30 mdpl atau volume 322.516 juta meter kubik.

Saat ini, pihaknya masih terus memantau kondisi Bendungan Bili-bili sembari berkoordinasi  dengan BBWS Pompengaan Jeneberang.

Namun Ikhsan mengakui, sejauh ini pihaknya belum bisa mengontrol arus dari Sungai Jenelata. Sebab menurutnya, belum ada bendungan yang bisa mengatur debit air sungai tersebut.

Baca Juga: Elevasi Air Bendungan Bili-bili Naik Tapi Masih Berstatus Aman

Terpisah, Kabid Operasi dan Pemeliharaan SDA BBWS Pompengaan Jeneberang Rini S Harun mengatakan, pihaknya telah melakukan pembukaan pintu pelimpah Bendungan Bili-bili setinggi 2,5 meter.

Selain itu, pihaknya meminta agar masyarakat tidak beraktivitas di sekitar sungai Jeneberang. Apalagi berdasarkan pemantauan terakhir, saat ini hilir Sungai Jeneberang sudah berada pada elevasi waspada. Untuk itu, pihaknya senantiasa mengingatkan warga setempat agar menjauh sementara dari tepi sungai.

"Yang tinggi dari sungai Jenelata, sehingga kami menyampaikan kepada masyarakat tidak melakukan kegiatan penyebrangan sungai, menambang, menjala ikan di hilir bendungan Bili-bili dan kegiatan lainnya di muara Sungai Jeneberang," harapnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm