Banjarmasin, Sonora.ID - Banjir yang sempat melanda kota Banjarmasin, disebut menjadi penyumbang penambahan angka kasus Covid-19 per harinya.
Dimana saat terjadi musibah banjir tersebut, sebagian besar masyarakat mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes), hingga membuat angka kasus Covid-19 di kota Seribu Sungai ini kembali meningkat tajam.
"Berdasarkan evaluasi kami tingginya kasus itu disumbang oleh Banjir. Pada saat banjir orang fokusnya bukan ke masker atau protokol kesehatan, tetapi memikirkan isi perut mereka," ungkap Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM.
Baca Juga: Kementerian LHK Nyatakan Siap Bantu Penanganan Banjir di Kalsel
Selain itu menurut Machli, alasan kedua terjadinya peningkatan kasus ini memang nampaknya masyarakat sudah bosan menggunakan masker.
Ditambah lagi pengawasan yang melemah, sehingga akan nantinya akan diperkuat kembali.
"Itulah yang menjadi fenomena angka Covid-19 di Banjarmasin kembali meningkat. Sehingga perlu kembali kita menguatkan barisan untuk menyatukan visi dan misi kita yang sama untuk pengendalian Covid-19," Pungkasnya.
Baca Juga: Banjir di Makassar Meluas, Wali Kota Ungkap Penyebab dan Titik Terparah
Lanjut Machli memaparkan, kasus konfirmasi Positif di Banjarmasin setiap harinya selalu meningkat. Bahkan hingga sampai saat ini kasus aktif Covid-19 di Banjarmasin sudah mencapai angka 417 kasus aktif.