Logo yang dirubah hampir identik dengan versi yang digunakan MGM selama 64 tahun terakhir. Perubahan yang paling mencolok adalah animasi intro merek MGM, yang sekarang menampilkan slogan logo asli dalam bahasa Inggris sebelum secara perlahan memperkecil dan kembali ke bahasa Latin asli: "Art For Art's Sake".
Sebuah laporan baru-baru ini oleh The Hollywood Reporter telah mengungkapkan bahwa penundaan No Time To Die membuat MGM Studios kehilangan bunga sekitar $ 1 juta dollar per bulan atas uang yang dipinjam untuk membuat logo baru, yang tidak akan dapat dikembalikan sampai film dibuka di bioskop.
Baca Juga: Film Terbaru Tom and Jerry akan Hiasi Bioskop 2021, Simak Disini Trailernya!
“MGM menderita. Setiap distributor besar pada saat ini memiliki setumpuk film mahal yang belum pernah dirilis. Tumpukan itu bertambah besar dari hari ke hari,” ujar Hal Vogel, CEO Vogel Capital Research.
“Film-film ini adalah inventaris. Mereka duduk di sana tanpa pengembalian investasi mereka. Bahkan dengan suku bunga rendah, biaya bunga terus menumpuk." Imbuhnya.
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa Apple menawarkan untuk melisensikan film tersebut selama 12 bulan dari MGM untuk suatu tempat di wilayah antara $ 350 juta hingga $ 400 juta, yang dilaporkan jauh di bawah $ 650 juta hingga $ 700 juta.