Vagina bau keringat
Biasanya bau ini dipengaruhi oleh kelenjar keringat yang ada di sekitar selangkangan.
Aroma ini biasanya tidak tajam, namun dalam kondisi stres dan cemas, kelenjar keringat akan lebih aktif memproduksi keringat.
Apabila kondisi organ kewanitaan itu lembab, bisa menyebabkan bau yang tidak sedap.
Vagina bau amis
Untuk bau yang satu ini sebaiknya jangan disepelekan. Karena bisa jadi saja bau ini berasal dari infeksi bakteri dan juga penyakit menular seksual.
Baca Juga: 7 Penyebab Vagina Gatal yang Bikin Nggak Nyaman, Perlu Diwaspadai!
Penyakit menular seksual umumnya bisa disembuhkan dan diobati dengan antibiotik, namun jangan disepelekan dan lebih baik segera ditangani dengan konsultasi ke dokter.
Vagina bau busuk
Bau busuk menyengat yang keluar dari vagina juga tidak boleh diabaikan. Penyebab vagina bau busuk umumnya berasal dari kebersihan area intim yang buruk.
Ini juga menandakan vagina sedang infeksi atau penyakit yang menyerang organ reproduksi.
Melansir Mayo Clinic, beberapa penyakit yang menyebabkan vagina bau busuk antara lain trikomoniasis, fistula rektovaginal, sampai kanker serviks.
Konsultasikan ke dokter jika bau vagina tak sedap disertai gejala demam, vagina gatal atau panas, sakit saat berhubungan seks atau kencing, muncul keputihan dengan bau tak sedap, dan ada pendarahan di luar siklus haid.
Hindari sembarangan menghilangkan bau vagina dengan sabun, deodoran, atau pewangi khusus. Hal itu justru bisa mengiritasi vagina.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Bau Vagina dan Artinya Bagi Kesehatan Reproduksi Wanita"