Biasanya, produk akan menyertakan cap BPOM atau bisa dicek juga dari nomor BPOM yang tertera agar terhindar dari penipuan.
“Yang aman untuk kulit harus teregistrasi dulu, karena untuk penggunaan jangka panjang kita memerlukan keamanan untul di kulit,” sambung dr. Eva menegaskan.
Di sisi lain, cara yang mudah dilakukan adalah dengan mengetahui komposisi atau kandungan di dalam produk tersebut.
Baca Juga: 13 Makanan yang Bisa Meredakan Stres, Salah Satunya Bawang Putih
Dr. Eva menjelaskan salah satu kandungan pencerahan kulit yang harus diperhatikan adalah kadar hidrokuinon di dalam produk.
“Hidrokuinonnya, kalau misalnya untuk perawatan dosisnya sekitar 2 persen, jika lebih dari 2 persen atau 2,5 persen itu bahaya sekali. Jadi memang ada dosis tertentu untuk suatu krim pencerah,” jelasnya memaparkan.
Produk pemutih wajah sendiri bisanya hadir dalam bentuk serum atau krim malam, sehingga pada produk-produk inilah harus dilihat lebih teliti lagi terkait kandungan dan dosis yang digunakan.
Baca Juga: Wajah Makin Kusam Padahal di Rumah Saja? Ini Penjelasan Dokter