Bali, Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menggelar vaksinasi Covid-19 massal bagi rohaniawan, bendesa, budayawan hingga seniman termasuk pelayan publik, yang bertempat di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Lumintang dan Lapangan Parkir Gedung Sewaka Dharma (GSD) Lumintang, Denpasar, Bali.
Dalam kegiatan vaksinasi ini, Dimana untuk di Kota Denpasar untuk pelaksanaan vaksinasi massal untuk sulinggih, pemangku, bendesa, seniman dan pelayanan publik telah disiapkan sebanyak 1100 dosis vaksin.
Selain itu, dalam kesempatan ini pula, Presiden Joko Widodo memantau pelaksanaan vaksinasi massal bagi pimpinan umat beragama, seniman budayawan ,hingga pelayan publik melalui video converence keseluruh Kabupaten/Kota di Bali yang dipusatkan di Puri Agung Ubud Gianyar.
Baca Juga: Sudah Terima Vaksin Covid-19, Menkes: Masih Bisa Kena dan Menularkan
"Pada pagi hari ini kita patut bersyukur bahwa proses vaksinasi sudah mulai secara bersamaan diprovinsi Bali, untuk kabupaten dan kota," ujar Jokowi dalam videoconference di lokasi Puri Ubud
Presiden Jokowi mengatakan bahwa ,dengan semakin banyak masyarakat divaksinasi, diharapkan terjadi kekebalan komunal atau Herd Immunity. Sehingga, laju penularan Covid-19 bisa ditekan di Provinsi Bali.
“Kita harapkan dengan semakin banyak masyarakat yang telah divaksinasi nanti akan terjadi herd immunity atau kekebalan komunal yang kita harapkan telah terbentuk. Sehingga laju penyebaran covid 19 bisa kita tekan, kita kurangi dan kita hilangkan,"terang Presiden RI.
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta masyarakat yang sudah divaksinasi agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sehingga nanti laju penyebaran Covid-19 ini dapat berkurang di Provinsi Bali.
Baca Juga: Banjarmasin Terima Vaksin Covid-19 Termin Kedua, Masih Prioritaskan Lansia