Palembang, Sonora.ID - Selama pandemi, masyarakat yang mendonorkan darahnya secara sukarela mengalami penurunan, akibatnya stok darah di PMI UTD Palembang mengalami kukurangan.
Dr. Silvi Dwi Putri, Kepala UTD PMI Kota Palembang dalam Acara The Voice of People (17/03/2021) mengatakan kebutuhan akan kantong darah perharinya adalah sebanyak seratus hingga seratus lima puluh kantong darah.
“Mungkin masyarakat takut tertular covid jadi pendonor menurun. Stok darah sukarela turun, yang membludak stok darah pengganti. Memasuki bulan puasa pasti akan tambah turun lagi, sekaranglah kami menghimbau masyarakat untuk mendonorkan darahnya membantu pasien yang butuh transfusi darah,” ujarnya.
Baca Juga: Cukupi Ketersediaan Stok Darah, ini Strategi UTD PMI Palembang
Ia menjelaskan syarat seseorang ingin donor darah yang terpenting adalah sehat, tidak memiliki penyakit seperti jantung atau diabetes, dan berusia 18 sampai 60 tahun.
“Berat badan minimal 45 kilo. Yang donor diatas 60 banyak, tapi mereka sudah terbiasa donor sejak muda, dan tidak ada penyakit jantung dan diabetes. Yang ingin mendonorkan darahnya kami membuka layanan dibeberapa tempat, di UTD dekat museum Balaputradewa, di PTC mall, di KI setiap hari minggu. Di PTC mall mengikuti jam operasional mall. Jam 10 pagi sampai 8 malam. Di UTD buka 24 jam. Satu lagi di mall pelayanan public Jakabaring, kami juga ada disana,” ujarnya.
Baca Juga: Amankah Donor Darah di Tengah Wabah Penyakit Covid-19, Ini Jawaban PMI