Dirinya mengungkapkan stok darah paling banyak adalah golongan darah O dan paling sedikit adalah AB.
Meskipun golongan darah sama tapi tidak semua bisa ditransfusi harus dicocokan rectus dan antibodinya.
Darah yang mengandung banyak lemak tidak bisa dipakai, darah yang tidak bisa dipakai dibuang, pembuangan dilakukan oleh pihak ke tiga, sebagai vendor pengolahan limbah B3.
“Kami mengajak instansi, masyarakat, yang sehat, yuk mendonorkan darahnya untuk membantu sesama. Informasi kami sebarkan melalui medsos dan mengundang instansi instansi untuk donor darah,” pukasnya.
Baca Juga: Sejak Pandemi, Stok Darah di UTD PMI Kota Palembang Alami Penurunan Drastis