"Bagi masyarakat juga yang ingin melaksanakan rapid test antigen, silakan bermohon kepada pemko," pintanya.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Banjarmasin, Mukhyar membeberkan, bahwa bantuan 5.000 alat rapid antigen itu akan digunakan di lokasi-lokasi tertentu, yang potensi kerumunannya besar dan rentan terjadi penularan Covid-19.
"Bisa THM, bisa rumah makan, pasar, sekolah serta perkantoran. Karena memang kan fungsinya untuk menemukan orang yang terpapar. Jika ditemukan dan kita akan sembuhkan dengan isolasi mandiri," ucapnya.
Ia menekankan, tidak hanya yang melanggar Protokol Kesehatan, rapid test antigen juga bakal dilakukan kepada pelanggan yang datang ke tempat-tempat tersebut.
Baca Juga: Balikpapan Mulai Terapkan Rapid Test Antigen di Perbatasan Kota
Terkait penggunaannya nanti, akan bekerjasama dengan TNI-POLRI dan Satpol yang tergabung dalam Satgas Pengendalian Covid-19. Jika ditemukan ada warga yang positif terinfeksi virus, maka akan langsung ditangani oleh tim.
Ia berharap, cara ini bisa lebih cepat mengendalikan penularan Covid-19 yang beberapa hari terakhir ini angka kasusnya terus meningkat.
"Sesegeranya lah kita koordinasikan dulu dengan tim gugus tugas. Jadi bukan hanya yang melanggar, yang berkunjung di rumah makan dan di cafe dan THM, pada saat malam yustisi bisa kita langsung lakukan rapid test di tempat," Tuntasnya.
Baca Juga: Rapid Test Antigen di Perbatasan Kota Balikpapan, 2 Orang Terkonfirmasi Positif