Megaproyek ini digroundbreaking oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, didampingi Syahrul pada Oktober 2017.
Untuk mewujudkan proyek ini, juga tidaklah mudah. Bolak balik Jakarta, hingga Syahrul pernah tertidur di kursi bandara karena kelelahan.
Menurut Syahrul, jalan tol ini sangat penting karena jalan AP Pettarani sudah sangat macet, dan tidak mampu lagi mengimbangi pertumbuhan jumlah kendaraan di Makassar ketika itu. Jalan tol ini juga sudah dirancang terkoneksi dengan sejumlah titik ketika itu.
"Perjuangan membangun bandara Buntu Kunik dan Jalan Tol Layang Pettarani adalah bukti bahwa kita mampu menghadirkan peradaban baru. Walaupun perjuangan ini begitu panjang dan berat," kata Syahrul, yang saat ini menjabat Menteri Pertanian RI.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Pantau Program Vaksinasi di Kota Makassar