Malas berolahraga dan banyak rebahan
“Kurang gerak atau kurang beraktivitas itu juga salah satu risk factor. Jadi, barang siapa yang malas bergerak, itu risiko diabetesnya juga akan meningkat,” tegasnya menambahkan.
Jadi, berolahraga atau berkativitas secara fisik juga sangat memegang peranan penting dalam mencegah terjadinya diabetes.
Karena potensi akan meningkat kepada orang yang memang kurang beraktivitas atau bergerak secara fisik.
Baca Juga: Diabetes Menurun pada Anak? Dokter: yang Lebih Berpengaruh adalah…
You Are What You Eat
“Apa yang kita makan adalah diri kamu. Jadi, semakin banyak kamu makan sesuatu yang berkalori dan lemak, nah itu risiko mengalami obesitas, akibatnya risiko diabetes juga akan meningkat,” papar dr. Herry.
Hamil
“Kadang-kadang selama tidak hamil itu tidak ada diabetes, tapi pada saat hamil biasanya dokter akan ngecek di trimester dua atau tiga, suka ketemu tuh gula darahnya naik,” jelasnya.
Namun, kondisi ini akan berakhir pada saat sang ibu sudah melahirkan, gula darah akan kembali pada posisi normal.
Baca Juga: Diabetes Tinggi Timbulkan Rasa Gatal? Ini Penjelasan dari Dokter