Sonora.ID - Panitia All England 2021 memutuskan untuk meminta tim bulu tangkis Indonesia karena hasil tes PCR yang dinilai meragukan.
Melansir Kompas.com, seluruh tim bulu tangkis Indonesia, termasuk pemain dan tim ofisial, akhirnya terpaksa mundur dari All England 2021.
Lalu bagaimana kronologi kejadian tersebut?
Tim Indonesia menuju Birmingham, Inggris, menggunakan pesawat Turkish Airlines pada Jumat (12/3/2021) malam WIB, dengan berbekal hasil negatif swab test PCR.
Setibanya di Birmingham, Anthony Ginting dan seluruh tim menjalani tes swab PCR untuk kedua kalinya. Kemudian, mereka diwajibkan untuk karantina selama 12 jam hingga hasil tes keluar.
Baca Juga: Beda Nasib, Tunggal Putri Turki Tetap Bertanding Meski Satu Pesawat dengan Tim Indonesia
"Sekarang kami sedang menunggu hasilnya paling cepat 12 jam. Sampai hasil PCR keluar, kami tidak bisa keluar kamar. Jadi, saat ini harus menunggu di kamar masing-masing," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, seperti dikutip dari Kompas.com (18/3/2021).
Setelah hasil tes keluar dalam waktu 12 jam, tim badminton RI dinyatakan negatif Covid-19. Mereka lalu menggelar latihan di pusat kebugaran yang ada di Hotel Crowne Plaza Birmingham City Centre pada Senin (15/3/2021).
Meski demikian, peserta All England termasuk tim bulu tangkis Indonesia masih harus menunggu kepastian kapan dimulainya turnamen level Super 1000 itu. Sebab, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunda jadwal pertandingan All England 2021 karena adanya keraguan terhadap sejumlah hasil tes Covid-19.
Situasi tersebut kemudian membuat pihak penyelenggara melakukan tes ulang terhadap peserta All England, baik atlet maupun tim ofisial, yang hasil tesnya diragukan.