Banjarmasin, Sonora.ID - Alasan masih sangat rendahnya capaian vaksinasi Covid-19 di Banjarmasin terungkap. Yakni karena kurangnya sosialisasi dan mudahnya warga termakan informasi hoaks.
"Banyak yang tidak tahu, apa manfaat vaksin. Kemudian informasi terkait hoax vaksin yang tidak aman. Padahal, kita sudah melakukan vaksinasi sebanyak 25.000 dan aman. Ini yang perlu diluruskan," ungkap Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin kepada Smart FM Banjarmasin, di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Kamis (18/03) pagi.
Oleh karenanya, Machli mengaku akan lebih massif lagi melakukan sosialisasi, agar tidak ragu dan termakan berita-berita yang tidak benar tentang vaksin.
"Kita akan lebih massif lagi melakukan sosialisasi terkait vaksin," pungkasnya.
Baca Juga: TP PKK Prov Bali Ajak Masyarakat Bersatu Sukseskan Vaksinasi Covid-19 di Bali
Diketahui sebelumnya, Kota Banjarmasin kembali menerima tambahan vaksin Covid-19 tahap kedua, dengan jumlahnya 7.350 vial pada Rabu (17/3) siang, dan langsung diletakkan di UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Sebelumnya. Di awal Maret lalu, dalam vaksinasi tahap kedua, Kota Banjarmasin menerima 1.490 vial vaksin sinovac. Artinya, jumlah vaksin yang diterima kini sebanyak 8.840 vial.
Kendati demikian, berdasarkan data kumulatif per 16 Maret yang dirilis oleh Dinkes Kota Banjarmasin, capaian vaksinasi untuk lansia masih jauh dari harapan. Alias masih sangat sedikit.
Rinciannya, pada dosis pertama capaiannya sebanyak 6,58 persen. Sedangkan dosis kedua sebanyak 0,06 persen.
Baca Juga: 3 Jenis Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Setelah Vaksin Covid-9