"Sebagai bentuk bela negara, Kami dengan Pemprov Jabar dan Pak Gubernur bersama-sama berperang melawan virus ini. Kami juga berterimakasih kepada Pak Gubernur yang memberi ruang kepada kami untuk mengejar taget 5000 orang agar bisa divaksin," ucapnya lagi.
Lebih lanjut, Ridzki mengatakan, pihaknya menyelenggarakan vaksinasi selama tiga hari, dari tanggal 16-18 Maret 2021. Program ini juga sekaligus dengan pemberian ribuan alat kelengkapan protokol kesehatan dan vitamin.
"Kami menjadi pelopor penyedia vaksin mandiri secara drive thru di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Bahkan di Kota Bandung ini, dimana layanan vaksinasi tersedia secara lengkap, yakni drive thru atau layanan tanpa turun bagi pengendara motor, mobil dan layanan langsung khusus bagi lansia," kata Ridzki lagi.
Baca Juga: Sosialisasi Vaksin Covid-19 Beradu dengan Isu Hoax di Banjarmasin
Ditambahkan Ridzki, vaksinasi massal melalui Grab Vaccine Center sebelumnya sudah dilaksanakan di Bali dan Banten. Dan kali ini giliran di Bandung, Jawa Barat.
“Setelah ini Kami akan ke kota-kota lain di Indonesia dalam rangkaian Grab Vaccine Centre,” imbuhnya.
Diketahui, sejak 24 Januari 2021 Jawa Barat (Jabar) telah memulai vaksinasi tahap kedua dengan target 6,6 juta orang terdiri dari lansia, petugas publik, dan pedagang serta tenaga kesehatan yang belum divaksin pada tahap pertama.
Vaksinasi tahap kedua ini pun harus selesai Juni 2021. Apabila meleset maka vaksin akan kedaluwarsa.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat dan Presiden Grab melakukan tele-konferensi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Baca Juga: TP PKK Prov Bali Ajak Masyarakat Bersatu Sukseskan Vaksinasi Covid-19 di Bali