Kemensos Evakuasi Warga Tasikmalaya Yang Dipasung Selama Tujuh Tahun

20 Maret 2021 16:27 WIB
 "R" wanita ODGJ warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya yang dipasung selama tujuh tahun oleh keluarganya dan berhasil dievakuasi dan dibebaskan oleh Balai "Phala Martha" di Sukabumi bekerja sama dengan KPAID Kabupaten Tasikmalaya, serta Yayasan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya, Jumat (19/3/2021).
"R" wanita ODGJ warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya yang dipasung selama tujuh tahun oleh keluarganya dan berhasil dievakuasi dan dibebaskan oleh Balai "Phala Martha" di Sukabumi bekerja sama dengan KPAID Kabupaten Tasikmalaya, serta Yayasan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya, Jumat (19/3/2021). ( Dok Kemensos)

Sukabumi, Sonora.Id - Kementerian Sosial RI melalui Balai Disabilitas “Phala Martha” di Sukabumi merespon cepat kasus pemasungan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial “R”.

Sempat ramai di media, kasus ditangani Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya dan Yayasan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya.

“Balai “Phala Martha” menerjunkan Tim Pekerja Sosial merespon kedaruratan, asesmen, bersinergi dan berkoordinasi dengan instansi terkait menangani kasus “R", ”ujar Kepala Balai Phala Martha, Cup Santo di Sukabumi, Sabtu (19/3/2021).

Pekerja Sosial, Umar Khaerudin dan tim merespon kedaruratan dan advokasi sosial dan berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Tasikmalaya, Sekda, Dinsos Tasikmalaya, Dinkes, serta RSUD Kabupaten Tasikmalaya.

Hasilnya disepakati "R" ditangani bersama-sama dengan melibatkan Pemda Kabupaten Tasikmalaya, Kemensos RI, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan masyarakat.

Kemensos RI bersama Pemda Kabupaten Tasikmalaya mengunjungi Yayasan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya untuk memastikan kondisi “R" yang terbaru.

Tim Kemensos dan Pemda Kabupaten Tasikmalaya disambut oleh H Maman, Ketua dan Pemilik Yayasan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya didampingi Ato Rinanto sebagai Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya.

"Soal “R” biarlah tinggal di sini, Darul Ihsan untuk menjalani rehabilitasi sosial bersama dengan teman-teman yang lainnya,” ucap H Maman.

Usai tinggal di Yayasan, tampak fisik “R” bersih, sehat dan pakai baju rapi, namun masih sulit ketika diajak berkomunikasi malah asyik menikmati keripik tempe.

Ketua KPAID, Ato, menyatakan kronologis pembebasan dan evakuasi “R" ODGJ korban pasung dari rumahnya di Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya ke Yayasan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya.

Kondisi “R" mengalami gangguan jiwa dan keterbelakangan intelektual, sehingga terpaksa orang tuanya memasung “R" selama tujuh tahun, karena kekurangmampuan ekonomi keluarga untuk mengobati dan mengasuhnya.

Pekerja sosial, Umar mengapresiasi KPAID Kabupaten Tasikmalaya dan Darul Ihsan Kota Tasikmalaya yang memberikan layanan kemanusiaan terhadap “R”.

Yayasan Darul Ihsan menyatakan siap bekerja sama dengan Balai Phala “Martha” di Sukabumi sebagai mitra kerja dalam layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi para penyandang disabilitas mental.

Selain itu, tim Kemensos RI memberikan bantuan bagi “R”, berupa beras, mie instan, baju seperti kaus, celana, dan pakaian dalam, serta peralatan untuk mandi yang dititipkan pada pihak Yayasan.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm